Akuntabilitas Publik Organisasi Pemerintah : Studi pada Sekretariat Pemerintah Aceh
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh audit sektor publik terhadap akuntabilitas publik pada pemerintah Aceh. Populasi penelitian adalah seluruh Pejabat Pengelolaan Keuangan yang ada pada Sekretariat pemerintah Aceh yang berjumlah sebanyak 134 orang, dan sampel penelitian sebanyak 57 orang. Hasil penelitian didapat audit sektor publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas publik pada pemerintah Aceh. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya audit sektor publik dalam rangka menciptakan akuntabilitas sektor publik. Nilai R sebesdar 0,509 berarti bahwa hubungan audit sektor publik dengan akuntabilitas publik adalah positif dan dapat dikatakan berhubungan sedang. Sedangkan, nilai R2 sebasar 0,259 yang berarti bahwa akuntanbilitas publik pada pemerintah Aceh dapat dijelaskan oleh variabel audit sektor publik sebesar 25,9% dan selebihnya sebesar 74.1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Hal disebbakan bahwa untuk terciptanya akuntabilitas sektor publik bukan hanya ditentuka oleh satu variabel saja.
Downloads
References
Agoes, S. (2008). Auditing (Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian. Jakarta: CV. Rineka Eka Cipta.
Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Fahrojih & Najih. (2008). Menggungat Peran DPR dan BPK Dalam Reformasi Keuangan Negara. Jakarta: TRANS.
Guy, M. (2008). Auditing. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Massofa (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi akuntabilitas. Dikutip dari https://massofa.wordpress.com/2008/10/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-implementasi-akuntabilitas/
Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Ilmiati, F. & Yohanes, S. (2012). Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akunta Publik Di Semarang). Juraksi 1(1).
Kalangi, L. (2012). Peranan Auditing Sektor Publik Terhadap Akuntabilitas Publik Pemerintah Daerah, Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSRAT, Sulawesi Utara.
Komariah, et.al. (2007). Manajemen Anti Korupsi Dalam penyelenggaraan SMP Negeri 5 Kota Bandung, Jurnal Ilmiah Fakultas Administrasi Pendidikan, Bandung.
Mardiasmo. (2008). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mahmudi. (2013). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIE YKPN.
Malhotra, N.K. (2005). Marketing Research: An Applied Orientation (4th ed.,) New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Modul Diklat Pembentukan Auditor Anggota Tim Ahli (2007), Sistem Pengendalian Manajemen, Pusdiklatwas BPKP.
Nasucha, C. (2007). Reformasi Administrasi Publik. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Raba, M. (2006). Akuntabilitas: konsep dan Implementasi. Malang: UMM Press.
Rahayu, S.K. & Suhayati, E. (2010). Auditing Konsep dasar dan Pedoman Pemeriksaan Publik. Jakarta: Graha Ilmu.
Rohman, H. (2010). Akuntabilitas Penganggaran Publik Di Daerah, di akses 20 Novemver 2014 dari www..facebook.com/notes/public-administration-community.
UURI No 15 tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Sulistioni, G. (2005). Fiqh Korupsi : Amanah VS Kekuasaan. Nusa Tenggara Barat: Somasi.
Sudarmanto, R. G. (2005). Analisis regresi Linier Berganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suharto, H. (2006). Compliance Audit Pemerintah Daerah. Media Akuntansi. Edisi 26. Mei – Juni. pp. 14 – 15, Jakarta
Wulandari, Indah (2009) Pengaruh Pengawasan Fungsional Terhadap Akuntabilitas Publik Pada Pemerintahan Kota Padang. Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, Sumatera Utara
.png)
